ALBUKAMAL (Arrahmah.com) – Sedikitnya 15 warga sipil telah tewas pada Senin (15/5/2017) dalam serangan yang dilancarkan pasukan koalisi pimpinan AS di kota perbatasan Irak.
Serangan mematikan yang menimpa kota Albukamal tersebut juga melukai 35 orang lainnya, lansir Zaman Alwasl.
Sementara itu serangan serupa yang menghantam kota Raqqa telah membunuh 12 perempuan, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di London, pada Senin (15/5).
Kelompok tersebut mengatakan bahwa pihaknya yakin serangan itu dilakukan oleh koalisi pimpinan AS melawan ISIS di Suriah dan Irak.
SOHR bergantung pada jaringan sumber di Suriah dan mengatakan bahwa menentukan pelaku serangan berdasarkan dengan jenis, lokasi, pola penerbangan dan amunisi yang digunakan.
Militer AS pada Mei mengakui telah “secara tidak sengaja” menewaskan 352 warga sipil sejak operasi melawan ISIS diluncurkan pada 2014. Namun kelompok hak asasi manusia mengatakan jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.
Dalam laporan lain, pasukan darat AS dan Inggris telah memasuki daerah Al-Hmaimiya, sekitar 90 km dari kota bersejarah Palmyra.
Media pro-rezim Asad mengatakan bahwa 150 tentara Amerika telah memasuki perbatasan bersama tentara Inggris yang berbasis di Al-Aqasht Irak. (haninmazaya/arrahmah.com)