HERAT (Arrahmah.com) – Tujuh orang termasuk dua anak-anak dibunuh dalam satu serangan udara yang diarahkan ke wilayah Barat Afghanistan Jumat kemarin (5/9).
Tidak ada komentar dari militer kafir AS sampai saat ini.
Hingga kini, lebih dari 500 warga sipil Afghanistan menjadi korban kebiadaban militer kafir AS dan sekutunya dengan dalih penyerangan terhadap kelompok-kelompok mujahidin.
Serangan terbesar terakhir terjadi di Provinsi Farah, dekat Herat, dimana lebih dari 90 warga sipil dibunuh oleh serangan udara militer kafir AS.
“Tujuh orang termasuk dua anak-anak tewas dalam penggerebekan yang dilakukan pasukan asing,” ujar pejabat daerah yang tidak ingin disebutkan identitasnya. Ia belum tau apakah yang menjadi korban termasuk anggota Taliban karena serangan terjadi di wilayah warga sipil.
Kemarahan warga Afghanistan telah memuncak sejak 22 Agustus lalu saat militer kafir AS membantai 90 warga sipil Afghan. Namun hingga kini tidak ada sangsi nyata untuk militer AS dan sekutunya. Mereka masih terus menjalankan aktivitas di Afghanistan dan siap membantai puluhan bahkan ratusan warga sipil lainnya tanpa dapat dihentikan bahkan oleh penguasa Afghanistan sendiri. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)