HODEIDAH (Arrahmah.id) – Hodeidah menjadi sasaran serangan udara ‘Israel’ pada Ahad (29/9/2024), media Yaman melaporkan.
Radio Angkatan Darat ‘Israel’ mengonfirmasi bahwa Angkatan Udara ‘Israel’ melancarkan serangan di pelabuhan Hodeidah di Yaman untuk kedua kalinya.
Sementara itu, situs web berita berbasis di AS Axios mengutip pejabat ‘Israel’ yang mengonfirmasi bahwa angkatan udara telah melakukan serangan terhadap pelabuhan Laut Merah.
Menurut sumber Yaman, serangan udara ‘Israel’ menargetkan tangki minyak di pelabuhan Hodeidah dan bandara kota tersebut.
Radio Angkatan Darat ‘Israel’ juga mengonfirmasi bahwa Angkatan Udara sedang melakukan serangan di pelabuhan Hodeidah di Yaman untuk kedua kalinya, dan mengindikasikan, mengutip seorang pejabat militer, bahwa pengeboman pelabuhan itu terjadi setelah tiga serangan rudal balistik terhadap ‘Israel’.
Perusahaan Penyiaran ‘Israel’ (KAN) melaporkan bahwa serangan terhadap Hodeidah menargetkan pelabuhan, pembangkit listrik, dan fasilitas penyimpanan minyak.
🚨Oil tanks are exploding at the Hodeidah port in Yemen due to Israeli airstrikes. pic.twitter.com/jrYRYnaFJb
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) September 29, 2024
Serangan udara ‘Israel’ telah menargetkan kota Yaman Juli lalu, sehari setelah pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Yaman, yang berafiliasi dengan Ansarallah, menghantam Tel Aviv.
Serangan udara ‘Israel’ yang diperbarui terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Jumat (27/9/2024).
Sebagai balasan atas pembunuhan itu, Ansarallah menembakkan rudal yang menargetkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di TV Al-Masirah, juru bicara militer kelompok itu, Yahya Saree, mengumumkan bahwa sebuah “rudal balistik” telah diluncurkan di bandara “setelah kedatangan” Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu, yang telah kembali ke ‘Israel’ pada Sabtu (28/9) setelah berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa sehari sebelumnya.
Saree bersumpah bahwa Ansarallah “akan terus menanggapi kejahatan Israel” dan memperingatkan eskalasi lebih lanjut dalam mendukung Gaza dan Lebanon.
Sebelumnya, tentara ‘Israel’ melaporkan telah mencegat rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan dari Yaman, yang memicu sirene serangan udara di seluruh ‘Israel’ tengah, termasuk Tel Aviv.
Ini menandai serangan rudal kedua yang diklaim oleh Ansarallah terhadap ‘Israel’ dalam dua hari, menyusul peluncuran rudal balistik terhadap target militer di wilayah Jaffa, Tel Aviv pada Jumat (27/9). (zarahamala/arrahmah.id)