DAMASKUS (Arrahmah.com) – Serangan udara “Israel” di Suriah telah menewaskan empat militan Syiah “Hizbullah” yang bersekutu dengan rezim Damaskus, ujar laporan kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris, Jumat (20/8/2021).
Media rezim Suriah sebelumnya mengatakan sistem pertahanan udaranya menyerang “target musuh” di ibu kota Damaskus pada Kamis malam.
“Musuh ‘Israel’ melancarkan serangan udara, menargetkan posisi di dekat Damaskus dan di sekitar kota Homs,” kata seorang sumber militer kepada kantor berita rezim, SANA.
“Pertahanan udara kami menanggapi rudal dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka.”
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan rudal “Israel” telah menargetkan “depot senjata dan posisi militer” milik kelompok Syiah Libanon “Hizbullah”, di daerah Qarah di barat laut provinsi Damaskus, dekat provinsi Homs dan perbatasan Libanon.
Serangan itu telah menewaskan empat anggota kelompok yang didukung Iran, tetapi tidak segera jelas apakah mereka orang Suriah atau Libanon, ujar SOHR.
Media Libanon juga sebelumnya melaporkan dua rudal jatuh di wilayah Qalamoun.
Tentara “Israel” jarang mengakui serangannya di Suriah dan seorang juru bicara mengatakan kepada AFP bahwa mereka “tidak mengomentari informasi media asing.”
Namun, sejak dimulainya perang di Suriah sepuluh tahun lalu, “Israel” telah melakukan ratusan serangan udara di wilayah Suriah, menargetkan posisi rezim serta pasukan sekutu Iran dan anggota “Hizbullah”.
“Israel” secara teratur mengatakan tidak akan membiarkan Suriah menjadi benteng musuh bebuyutannya Iran.
Konflik Suriah, yang dimulai pada 2011 dengan represi rezim terhadap protes anti-pemerintah, telah berkembang semakin kompleks selama dekade terakhir, menarik lebih banyak pihak.
Menurut SOHR, perang telah menewaskan hampir setengah juta orang. (haninmazaya/arrahmah.com)