GAZA (Arrahmah.com) – Pesawat tempur “Israel” melancarkan dua serangan udara pada Sabtu (7/5/2016) pagi di selatan Jalur Gaza, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan, menurut saksi mata.
Serangan pertama menargetkan lahan pertanian di daerah Al-Zanna kota Khan Yunis, sedangkan yang kedua menargetkan tenggara daerah Al-Fukhari.
Serangan udara ini dilaporkan merusak tanaman pertanian, bangunan dan rumah di daerah yang ditargetkditargetkan.
Pada hari Rabu, bentrokan meletus di perbatasan “Israel-Gaza” antara tentara “Israel” dan pejuang Palestina.
Hari berikutnya, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa seorang wanita telah gugur dalam serangan udara “Israel” di dekat Khan Yunis.
TEROWONGAN
Tentara “Israel”, sementara itu, terus memblokade Jalur Gaza setelah mengumumkan penemuan sebuah terowongan lintas perbatasan pada hari Senin.
Dalam sebuah pernyataan hari Sabtu, Izzudin Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas (yang telah menguasai Jalur Gaza sejak 2007), mengaku bertanggung jawab atas penggalian terowongan.
Menurut laporan di radio publik “Israel”, terowongan itu membentang sekitar 30 meter ke wilayah “Israel”.
Pada musim panas 2014, “Israel” melancarkan serangan militer 51 hari terhadap Jalur Gaza.
Lebih dari 2.160 warga Palestina di Gaza, sebagian besar warga sipil, gugur- dan sekitar 11.000 cedera – selama serangan.
Selama konflik, pejuang perlawanan Palestina mengandalkan sistem terowongan bawah tanah untuk melancarkan serangan terhadap pasukan “Israel” yang dikerahkan di dekat perbatasan.
(banan/arrahmah.com)