IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya 11 warga sipil termasuk dua orang anak gugur pada Ahad (8/10/2017) dalam serangan udara di sebuah pasar di barat laut Suriah, ujar laporan kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan di pasar di Maaret Al-Numan di provinsi Idlib mungkin dilakukan oleh pasukan rezim Asad, lansir Zaman Alwasl.
Sebagian besar provinsi Idlib termasuk Maaret Al-Numan dikendalikan oleh aliansi Mujahidin Hai’ah Tahrir Syam (HTS). Idlib adalah salah satu dari empat zona “de-eskalasi” di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Rusia, Turki dan Iran pada Mei lalu, namun HTS tidak berpihak pada kesepakatan tersebut.
Kepala SOHR mengatakan pesawat militer telah menargetkan pasar di Maaret Al-Numan, menyalahkan rezim atas serangan itu.
“Sedikitnya 11 orang termasuk dua anak tewas,” ujarnya. “Ada sekitar 20 orang terluka dan jumlah korban bisa meningkat.”
SOHR bergantung pada jaringan sumber di Suriah untuk mendapatkan informasi dan mengatakan bahwa mereka menentukan pesawat milik siapa yang melakukan serangan berdasarkan jenis, lokasi, pola penerbangan dan amunisi yang digunakan.
SOHR sebelumnya melaporkan bahwa pada Jum’at dan Sabtu, sedikitnya 13 warga sipil meregang nyawa dalam serangan udara oleh pasukan rezim Asad di sekitar Khan Sheikhoun. (haninmazaya/arrahmah.com)