IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya 10 warga sipil Suriah telah tewas dalam serangan udara brutal yang dilancarkan pasukan rezim Asad di kota yang dikuasai pejuang, menurut pernyataan White Helmets.
Pertahanan Sipil Suriah atau yang lebih dikenal dengan White Helmtes mengatakan serangan menargetkan dua pasar sayuran di kota Maaret Al-Nu’man dan Saraqeb pada Senin (2/12/2019), lansir Al Jazeera.
Sedikitnya sembilan orang tewas di Maaret Al-Nu’man dan seorang lainnya tewas di Saraqeb, menurut Ahmed Sheikho, juru bicara White Helmets. Delapan belas lainnya terluka dalam serangan tersebut, tambahnya.
“Jet tempur milik pasukan Asad menargetkan pasar di Saraqeb sekitar pukul 9.00 waktu setempat,” ujar Sheikho kepada Al Jazeera.
“Beberapa waktu kemudian, sekitar pukul 10.30, serangan kedua menghantam pasar di Maaret Al-Nu’man, mengakibatkan korban dan kerusakan material juga,” katanya.
Maher Mohammed (35), seorang pedagang di pasar Maaret Al-Nu’man, mengatakan itu adalah pemboman paling menakutkan yang pernah dia saksikan selama bertahun-tahun.
“Kami berlari ke dalam toko-toko dan melemparkan diri ke tanah,” kata ayah lima anak itu kepada kantor berita AFP.
“Mereka membombardir sebagian pasar. Tetangga kami terbunuh, demikian pula dua wanita di mobil yang datang berbelanja,” katanya.
Tidak ada laporan mengenai serangan udara tersebut di media rezim Asad.
Serangan itu terjadi pada saat pasar berada di jam tersibuk, Pertahanan Sipil mengatakan dalam sebuah posting Twitter. (haninmazaya/arrahmah.com)