AL-JAWF (Arrahmah.com) – Tujuh anak termasuk di antara 20 orang yang tewas dalam serangan udara di Yaman utara, menurut pernyataan kelompok Syiah Houtsi dan organisasi bantuan pada Jumat (7/8/2020).
Serangan itu menargetkan provinsi Al-Jawf, timur laut ibu kota Yaman yang dikuasai Houtsi, Sana’a, kata juru bicara kementerian kesehatan Houtsi seperti dilansir AFP.
Seorang pejabat kesehatan setempat mengatakan kepada kantor berita Saba yang dikelola Houtsi bahwa 20 orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka, dengan wanita dan anak-anak menjadi korban terbanyak.
Serangan itu menargetkan konvoy empat mobil sipil di Al-Jawf, katanya.
Warga mengatakan kepada AFP bahwa perempuan dan anak-anak tewas dalam serangan udara yang menurut mereka menghantam rumah-rumah pemukiman.
Save the Children mengatakan tujuh anak termasuk di antara 20 orang yang tewas, sementara beberapa lainnya, kebanyakan wanita dan anak-anak, terluka parah.
“Dalam waktu kurang dari sebulan setidaknya 17 anak telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan tanpa pandang bulu di Yaman,” kata Xavier Joubert, direktur badan amal Inggris di Yaman.
“Kami mengutuk keras serangan itu dan menyerukan semua pihak yang bertikai untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Koordinator kemanusiaan PBB untuk Yaman, Lise Grande, mengatakan serangan itu terjadi “ketika para korban melakukan perjalanan melalui jalan darat.”
“Seperti semua tindakan kekerasan yang tidak masuk akal terhadap warga sipil, ini mengejutkan dan sama sekali tidak dapat diterima,” tambahnya.
Belum jelas siapa yang berada di balik serangan udara itu. (haninmazaya/arrahmah.com)