ANBAR (Arrahmah.com) – Serangan udara menewaskan puluhan orang termasuk perempuan dan anak-anak di sebuah kota yang dikuasai oleh ISIS di dekat perbatasan Irak dan Suriah pada Rabu (7/12/2016), ujar sumber rumah sakit setempat.
Sumber mengatakan serangan udara menghantam sebuah pasar yang ramai di kota Qaim, provinsi Anbar, menggambarkan insiden itu sebagai pembantaian. Sumber rumah sakit mengatakan 55 warga sipil tewas, termasuk 12 perempuan dan 19 anak dalam tiga serangan udara, lansir MEE.
Jenazah 8 pejuang ISIS dilaporkan telah dikirim ke kamar mayat rumah sakit Qaim.
Seorang juru bicara untuk dewan provinsi Anbar mengklaim serangan dilancarkan oleh pesawat tempur Irak dan menuntut penyelidikan.
“Serangan menghantam pasar di jam sibuk, terdapat para pensiunan yang tengah mengantri mengambil pensiun mereka, ada juga yang berkumpul untuk membayar jaminan sosial mereka,” ujar Eid Ammash.
Maath Al-Jughaifi, seorang kepala suku di Haditha mengatakan antara 70-80 orang tewas dalam serangan di Qaim, namun mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan AS.
Tidak ada komentar yang dikeluarkan baik oleh pemerintah Irak maupun koalisi pimpinan AS.
Ini merupakan serangan paling brutal yang menargetkan warga sipil sejak operasi militer dilancarkan dengan dalih memerangi ISIS. (haninmazaya/arrahmah.com)