AL-JAWF (Arrahmah.com) – Serangan udara di provinsi Yaman utara Al-Jawf menewaskan sedikitnya tujuh warga sipil pada Rabu (15/7/2020), ujar penduduk setempat. Ini adalah insiden ketiga sejak Juni ketika kekerasan muncul kembali di negara yang dilanda perang.
Juru bicara kementerian kesehatan kelompok Syiah Houtsi mengklaim serangan udara oleh koalisi pimpinan Saudi menghantam rumah-rumah di distrik Al-Hazm, menewaskan sembilan orang termasuk dua anak dan dua wanita. Namun, dua warga mengatakan kepada Reuters bahwa tujuh orang telah terbunuh.
Koalisi pimpinan Saudi tidak memberikan komentar terkait insiden tersebut.
Koalisi melakukan intervensi di Yaman sejak Maret 2015 segera setelah kelompok teroris Syiah Houtsi yang didukung Iran menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari kekuasaan di ibu kota Sana’a.
Kekerasan telah meningkat sejak berakhirnya gencatan senjata sementara yang dipicu oleh pandemi coronavirus, dengan Houtsi berulang kali melakukan serangan rudal dan drone di kota-kota Saudi dan koalisi membalas dengan serangan udara.
Awal pekan ini Houtsi menargetkan kota-kota perbatasan Saudi dengan rudal dan drone dalam apa yang mereka sebut sebagai respons terhadap serangan udara yang menewaskan 10 warga sipil di wilayah Hajjah. Koalisi kemudian mengatakan akan menyelidiki masalah ini.
Pada Juni, serangan udara menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk empat anak di provinsi Saada, menurut Houtsi dan seorang pejabat AS. Tetapi koalisi Saudi mengatakan telah menargetkan kendaraan yang membawa pejuang Houtsi. (haninmazaya/arrahmah.com)