Peshawar (arrahmah) – Sebelas tentara Pakistan tewas akibat serangan udara AS dalam insiden yang terjadi di dalam wilayah Pakistan, di dekat perbatasan dengan Afghanistan Rabu (11/6).
Militer Amerika mengukuhkan, pasukannya menggunakan artileri dan serangan udara setelah diserang pasukan “anti-Afghanistan”.
Insiden ini terjadi sementara hubungan antara militer Amerika Serikat dan Pakistan semakin tegang.
Para tentara itu, termasuk seorang perwira, tewas Selasa malam di pos perbatasan di kawasan bergunung-gunung Gora Prai di Mohmand, salah satu kawasan kesukuhan Pakistan, yang berseberangan dengan Provinsi Kunar, Afghanistan.
Pakistan Mengutuk
Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani mengutuk jatuhnya korban jiwa, dan menyatakan kepada parlemen: “Kita akan bersikap demi kedaulatan negara ini, demi martabat dan kehormatannya”.
“Kita tidak akan mengizinkan wilayah kita dipergunakan. Kita benar-benar mengutuk ini, dan akan mengangkat masalah ini melalui kementerian luar negeri,” kata Gilani.
Sebelumnya, militer Pakistan telah mengecam keras serangan udara tersebut.
Militer Pakistan mengatakan, pos perbatasan yang dijaga oleh tentara Pakistan hancur akibat serangan udara pasukan koalisi.
Juru bicara militer Pakistan, mengutuk aksi yang dia sebut tindakan “pengecut dan tidak beralasan”.
Dia mengatakan, militer Pakistan telah mengirim nota protes keras kepada pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Juru bicara militer Amerika Serikat di sana mengukuhkan pihaknya melancarkan operasi di perbatasan dengan Pakistan, yang dimicu kecaman keras dari Islamabad. Namun, juru bicara itu tidak memberi rincian lebih lanjut.
Dalam pernyataannya, militer Pakistan mengutip jurubicaranya yang mengutuk “tindakan yang sama sekali tidak diprovokasi dan pengecut” yang dia persalahkan pada “pasukan koalisi”.
Salah Sasaran
Dikabarkan bahwa insiden ini tampaknya operasi terhadap Mujahidin Taliban yang kemudian berlangsung tidak sesuai rencana.
Namun masih belum jelas benar rincian bagaimana bentrokan awal yang terjadi di tempat tersebut.
Seorang pejabat keamanan mengatakan, Mujahidin pro-Taliban melancarkan serangan ke pasukan koalisi Afghan. Namun tentara Pakistan di pos perbatasan terbunuh dalam serangan balasan oleh pasukan pimpinan Nato.
Laporan-laporan lain mengatakan, pertempuran pecah setelah pasukan Afghanistan mencoba mendirikan pos di puncak gunung yang diakui Pakistan wilayahnya. [fad/aif/bbc]