GALCAD (Arrahmah.id) – Serangan udara yang dilakukan oleh Komando Afrika AS (AFRICOM) pada Kamis (20/7/2023) mengakibatkan tewasnya lima militan Asy Syabaab di daerah terpencil di dekat wilayah Galcad, Somalia, lapor Anadolu.
AFRICOM mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara tersebut untuk mendukung pasukan Tentara Nasional Somalia yang terlibat dalam pertempuran melawan kelompok bersenjata tersebut, dan dilakukan atas permintaan pemerintah federal Somalia.
“Bekerja sama dengan Tentara Nasional Somalia, penilaian awal Komando Afrika AS adalah bahwa serangan udara AS menewaskan lima teroris Asy Syabaab dan tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh,” klaim pernyataan itu.
“Asy Syabaab adalah jaringan Al-Qaeda yang terbesar dan paling aktif di dunia dan telah membuktikan kemauan dan kemampuannya untuk menyerang mitra dan pasukan AS serta mengancam kepentingan keamanan AS,” tambah pernyataan itu.
Somalia telah dilanda ketidakamanan selama bertahun-tahun, dengan ancaman utama yang berasal dari Asy Syabaab dan kelompok ISIS.
Sejak 2007, Asy Syabaab telah memerangi pemerintah Somalia dan Misi Transisi Uni Afrika di Somalia (ATMIS), sebuah misi multidimensi yang disahkan oleh Uni Afrika dan dimandatkan oleh Dewan Keamanan PBB. (haninmazaya/arrahmah.id)