IDLIB (Arrahmah.com) – Serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan AS pada Ahad (1/1/2017) diklaim telah membunuh 4 komandan senior Jabhah Fath Syam di provinsi Idlib, Suriah utara.
Sumber lapangan mengatakan para komandan kelompok yang sebelumnya bernama Jabhah Nushrah, gugur dalam dua serangan udara. Pertama menargetkan mobil yang membawa Khatab Al-Qahtani, Fateh Al-Sham Emir di Hazzano dan Abu Motasim Al-Deri, lansir Zaman Alwasl pada Senin (2/1).
Serangan udara kedua dilakukan di kota Sarmada, menargetkan kendaraan yang membawa Abu Umar Turkistani, seorang komandan di garis depan dan komandan lainnya yang belum teridentifikasi.
Warga di pedesaan utara Idlib melaporkan kepada Zaman Alwasl bahwa jet tempur koalisi pimpinan AS terbang sepanjang hari di pedesaan utara Idlib dan pedesaan barat Aleppo sebelum menargetkan empat komandan Jabhah Fath Syam.
Serangan ini dilakukan di tengah kesepakatan “gencatan senjata” nasional yang ditengahi oleh Rusia dan Turki yang diumumkan pada 28 Desember lalu dan mulai berlaku pada 29 Desember. Namun “gencatan senjata” tersebut tidak berlaku untuk Jabhah Fath Syam dan ISIS. (haninmazaya/arrahmah.com)