TABQA (Arrahmah.com) – Sejumlah militan YPG (Kurdi) yang beroperasi di dalam Pasukan Demokratik Suriah (SDF) tewas dalam serangan udara AS di kota Tabqa, pinggiran Raqqa.
Pentagon mengumumkan bahwa jumlah militan yang tewas adalah 18 orang, di selatan Tabqa, dan mengklaim bahwa serangan merupakan sebuah kesalahan, lansir ElDorar AlShamia pada Kamis (13/4/2017).
Sumber media yang dekat dengan milisi YPG mengatakan bahwa 37 tentara YPG termasuk dua unsur asing tak dikenal, tengah melaksanakan misi di salah satu daerah di mana mereka baru saja ditarik mundur, namun tiba-tiba pesawat koalisi pimpinan AS
meluncurkan beberapa serangan udara, membunuh dan melukai mereka.
Di sisi lain, Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “operasi yang berlangsung kemarin adalah atas permintaan sekutu mereka, pasukan SDF, yang mengidentifikasi lokasi target sebagai lokasi pertempuran melawan ISIS”.
SDF mengeluarkan pernyataan menyatakan bahwa serangan adalah insiden yang menyakitkan, namun mereka akan terus berkoordinasi untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui alasan dan keadaan yang menyebabkan insiden itu.
Milisi YPG merupakan kekuatan militer paling penting dalam tubuh SDF, mereka menerima dukungan militer dan logistik langsung dari Amerika Serikat. Meskipun Turki telah menyeru untuk menghentikan dukungan, karena menurut Turki, organisasi
tersebut dianggap sebagai kelompok teroris dan berbahaya, namun AS tidak mengindahkannya. (haninmazaya/arrahmah.com)