GAZA (Arrahmah.com) – Tentara Zionis Israel (IOF) melanjutkan bombardir mereka di Jalur Gaza, yang telah dimulai sejak Jumat (9/3/2012) malam. Kemarin pagi (11/3), dua sipil Palestina termasuk seorang anak gugur dalam serangan udara pengecut Israel.
Dengan demikian, jumlah warga Palestina yang tewas sejak awal serangan meningkat menjadi 18 orang dan korban luka mencapai 53 orang.
Setelah penyelidikan dilakukan oleh Pusat HAM Palestina (PHCR) terhadap kejahatan yang dilakukan oleh tentara Zionis sejak Jumat malam sampai Sabtu siang, penyelidikan menunjukkan :
Sekitar pukul 00.45 pada Sabtu (10/3), pesawat tempur Israel menembakkan dua rudal ke sebuah sepeda motor yang tengah berjalan di desa Abassan, timur Khan Younis. Dua aktivis dari Brigade Nasser Saladin yang tinggal di Bani Suhaila, dikabarkan gugur dalam serangan tersebut. Keduanya diidentifikasi sebagai Salim Hussein Hassan Barham (52) dan Mansour Abu Kamal Nussaira (21).
Pada pukul 14.00 juga di hari Sabtu, tentara Zionis yang ditempatkan di menara pengamatan di perbatasan Jalur Gaza-Israel, menembaki sejumlah warga sipil Palestina yang mendekat dan melempari batu, selama prosesi pemakaman sejumlah korban serangan udara Israel. Lima warga sipil terluka dalam tembakan tersebut termasuk dua orang yang berada dalam kondisi kritis.
Sekitar pukul 15.10 di hari yang sama, pesawat tempur Israel kembali menembakkan rudal ke sebuah tempat pelatihan Brigade al Qassam, di utara Jalur gaza. Sejumlah rumah yang berada di dekatnya rusak dan sebagai hasilnya 6 warga sipil terluka oleh pecahan kaca.
Pada pukul 15.50, pesawat Israel menembakkan dua rudal ke arah Mahdi Ahmed Abu Shawish (26), seorang anggota Brigade Nasser Saladin, yang tengah menaiki sepeda motor di selatan kamp pengungsi Rafah. Abu Shawish terbunuh saat itu juga. Selain itu, lima orang sipil termasuk seorang anak, terluka dalam serangan ini.
Sekitar pukul 22.15, pesawat Israel kembali menembakkan rudal ke sebuah ruang terbua di bagian timur pemukiman al-Zaytoun di timur Kota Gaza. Tidak ada korban yang dilaporkan.
Sekitar pukul 01.20 di hari Minggu (11/3), pesawat Israel menembakkan rudal ke sejumlah aktivis Brigade Nasser Saladin yang tengah berada di dekat persimpangan Doula, timur pemukiman al-Zaytoun. Ahmed Nafez Saber Deeb (23), gugur dan dua lainnya terluka.
Pukul 07.10, sebuah pesawat Israel menembakkan rudal ke sejumlah warga sipil Palestina, sebagian besar anak-anak yang tengah bermasin di dekat Jalan Assaliya, utara Jalur Gaza. Sebagai hasil, Ayoub Aamer Mohammed Assaliya (13) gugur dan dua rekannya termasuk seorang anak berusia 7 tahun mengalami luka-luka.
Sekitar pukul 08.20, pesawat Israel menembakkan rudal ke sejumlah pejuang perlawanan Palestina di sebelah timur pemukiman al-Zaytoun. Dua pejuang terluka.
Sekitar pukul 11.45, sebuah rudal ditembakkan oleh pesawat Israel mendarat di lahan pertanian milik keluarga al-Wehaidi, di timur laut Jalur Gaza. Akibatnya, penjaga lahan tersebut, Aadel Saleh Fares al-Essi (63) dari pemukiman al-Tuffah di Kota Gaza gugu dan dua orang lainnya terluka parah. (haninmazaya/arrahmah.com)