ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Sebuah serangan mujahidin Taliban pada Senin (1/11/2010) menewaskan dua orang petugas kepolisian dan melukai lima petugas lainnya saat mereka mencoba menghentikan sejumlah penyerang yang mencoba menerobos gerbang kepolisian.
Tak lama kemudian, sebuah bom meledak di halaman kantor polisi Shah Mansoor di kota Swabi, 100 km sebelah barat laut dari ibukota Pakistan, Islamabad.
“Dua petugas kami tewas dan lima lainnya mengalami cedera ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya setelah dihentikan di gerbang utama,” kata Abdullah Khan, salah seorang pejabat kepolisian pada AFP.
Bangunan kantor mengalami kerusakan akibat ledakan, katanya.
Khan kemudian mengatakan pada wartawan bahwa ada empat penyerang, satu di antaranya pengendara mobil yang meledakkan diri di halaman kantor polisi.
Mereka semua melepaskan tembakan ke arah petugas polisi dengan senapan Kalashnikov sebelum salah satu dari mereka masuk dan meledakkan diri.
Khan mengatakan polisi menembak balik dan berhasil menewaskan salah satu penyerang. Dua orang berhasil melarikan diri, kata Khan, dan polisi tengah melakukan operasi pencarian.
Juru bicara Taliban, Azam Tariq, melalui telepon mengatakan pada AFP dari tempat yang tidak diketahui, bahwa mujahidinnya telah melaksanakan sebuah operasi penyerangan sebagai bagian dari pembalasan atas serangan pesawat tanpa awak AS di Pakistan.
“Kami akan terus melanjutkan operasi terhadap aparat keamanan sampai serangan pesawat tanpa awak dan operasi militer terhadap Taliban berhenti,” ungkap Tariq.
Menurut data militer Pakistan, sebanyak 2.421 tentara militer dan paramiliter tewas dan 7.195 cedera dalam pertempuran melawan ‘militan’ sejak tahun 2002 hingga April tahun ini. (althaf/arrahmah.com)