KABUL (Arrahmah.com) – Sebanyak 600 kapal tanker bahan bakar, truk pasokan termasuk pengiriman kontainer, truk trailer dan tanker minyak telah dihancurkan dalam serangan mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada Jum’at (4/7/2014) malam di distrik Paghman provinsi Kabul, Al–Emarah News mengatakan.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan atau dikenal dengan nama lain Taliban Afghanistan menyerang terminal pasokan dan basis penjajah salibis AS-NATO di Arghandi wilayah Kabupaten Paghman pada Jum’at malam sekitar pukul 11.00 waktu setempat, membakar sebanyak lebih dari 600 kendaraan sarat dengan perlengkapan dan bahan bakar.
Jurubicara media Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, menyatakan mujahidinTaliban Afghanistan memulai serangan dengan memasangi truk dan kendaraan tanker lainnya dengan magnet, bom lengket dan plastik yang kemudian diledakkan, memicu kebakaran besar yang menyebar, membentuk satu kendaraan satu sama lain dan segera melanda seluruh terminal pasokan. Lebih dari 600 truk, trailer dan kontainer sarat dengan perlengkapan, bahan bakar, dan hal-hal lain dinyatakan telah dibakar menjadi abu.
Terminal terbakar sampai hari Sabtu jam pagi hari dan petugas pemadam kebakaran tidak dapat mengendalikan api, sedangkan ledakan terdengar dalam interval pendek.
Sejumlah besar petugas keamanan lokal rezim Karzai dan penjajah salibis AS-NATO tewas dalam operasi Jum’at malam tersebut.
Ini adalah salah satu serangan terburuk dalam waktu semalam dan merupakan serangan terburuk keempat dalam serangkaian serangan yang menargetkan terminal pasokan logistik pasukan salibis AS-NATO sejak “Operasi Khaibar” dimulai.
(muhib al majdi/arrahmah.com)