RAMADI (Arrahmah.com) – Sumber pada Komando Operasi Militer Anbar mengatakan pada Selasa (3/6/2014) bahwa komandan senior milisi Shahawat Muhammad Khumais Abu Risyah dan tiga perwira militer Irak tewas dalam serangan “bom bunuh diri” di barat kota Ramadi, sekitar 110 kilometer sebelah barat ibukota Baghdad. Sebanyak enam anggota milisi Shahawat ikut tewas dalam serangan tersebut, Almada Press melaporkan.
Sumber itu mengatakan kepada Almada Press bahwa “seorang pelaku serangan bunuh diri meledakkan dirinya dalam pertemuan yang dihadiri oleh komandan paling menonjol milisi Shahawat Muhammad Khumais Abu Risyah dan para perwira militer Irak serta anggota milisi Shahawat di wilayah kilometer 5, barat kota Ramadi. Serangan itu menewaskan Abu Risyah, tiga perwira militer Irak dan enam anggota milisi.”
Muhammad Khumais Abu Risyah adalah keponakan dari pemimpin pertama milisi Shahawat Irak, Ahmad Abu Risyah. Muhammad Khumais Abu Risyah merupakan komandan milisi Shahawat yang paling menonjol di propinsi Anbar. Ia memimpin milisi Shahawat bersama tentara penjajah Rafidhah Irak dalam memerangi mujahidin di propinsi Anbar.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan syahid di kota Ramadi tersebut. Selain ISIS dan Ansharul Islam, propinsi Anbar dipertahankan oleh belasan kelompok jihad dan suku-suku muslim Anbar.
(muhib al majdi/arrahmah.com)