HAMAH (Arrahmah.com) – Pada hari Sabtu sore (8/2/2014) mujahidin Jabhah Nushrah melancarkan serangan syahid terhadap markas militer Jalmah di pinggiran Hamah. Sedikitnya 60 tentara rezim tewas oleh serangan tersebut. Sebuah tank pasukan bantuan rezim Nushairiyah juga berhasil dilumpuhkan oleh mujahidin dengan ledakan ranjau. Pada hari Ahad (9/2/ 2014) mujahidin berhasil menguasai sepenuhnya markas militer Jalmah setelah pasukan rezim menyelamatkan diri ke markas militer Syaikh Hadid.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 461
Membebaskan markas militer Jalmah di pinggiran Hamah setelah dihantam dengan serangan syahid yang penuh berkah
Segala puji bagi Allah yang menjanjikan bagi mujahidin balasan yang paling baik [surga] dan tambahan dan mensyariatkan bagi kita menghasung semangat perang kaum mukmin sebagai ibadah. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan membawa pedang menjelang hari kiamat, , juga kepada keluarga dan semua sahabatnya para pelopor dan pemimpin. Amma ba’du.
Atas taufik dan bimbingan Allah semata, saudara-saudara kalian Jabhah Nushrah [semoga Allah menguatkannya dengan pertolongan-Nya] di Hamah telah menyerang markas militer Jalmah pada jalan raya Saqilbiah – Hamah dengan sebuah serangan syahid yang penuh berkah. Markas militer Jalmah terhitung salah satu titik penting dan strategis di kawasan Hamah, serta di dalamnya bermarkas tak kurang dari 200 tentara rezim Nushairiyah.
Pada pukul 17.00 sore hari Sabtu, 8 Rabi’u Tsani 1435 H/8 Februari 2014 M, al-akh Abu Hasan Al-Hamawi berangkat menuju markas militer yang menjadi target tersebut dan ia meledakkan truk bermuatan 8 ton bom yang dikendarainya di tengah markas, sehingga mengakibatkan korban tewas dan cedera di pihak pasukan rezim Nushairiyah. Telah berhasil dipastikan oleh kami bahwa 60 tentara rezim tewas akibat serangan tersebut. Sesuai rencana, mujahidin kemudian menyerbu masuk ke sisa-sisa bangunan dalam markas militer rezim, hal yang membuat mujahidin terlibat baku tembak sengit selama 5 jam dengan pasukan rezim, namun Allah belum menakdirkan pembebasan markas militer tersebut, sehingga mujahidin pun ditarik mundur dengan selamat.
Markas militer Syaikh Hadid telah mengirimkan sebuah tank untuk membantu pasukan rezim Nushairiyah dalam markas militer Jalmah, namun para singa mujahidin senantiasa mengintai mereka. Mujahidin meledakkan ranjau yang melumpuhkan tank tersebut dan menyebabkannya tidak mampu sampai di markas militer Jalmah. Pada hari berikutnya sisa-sisa pasukan rezim Nushairiyah meninggalkan markas militer Jalmah menuju markas militer Syaikh Hadid, sehingga markas militer Jalmah sepenuhnya dikuasai oleh mujahidin. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa baik Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Ahad, 9 Rabi’u Tsani 1435 H
9 Februari 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)