AL-BAYDA (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom mobil menewaskan sekitar 20 militan Syi’ah Houtis di pusat kota Yaman pada Ahad (26/10/2014) malam, korban tewas termasuk seorang pemimpin suku terkemuka yang baru-baru ini membelot ke sisi Syi’ah.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab dan tidak ada konfirmasi dari pihak pemerintah lemah Yaman yang pasukannya nyaris beroperasi di daerah, ujar laporan Reuters.
Pemimpin Al Qaeda lokal bersumpah akan merespon militan Syi’ah Houtis yang telah menyita distrik al-Manasseh, di wilayah kesukuan Qifa.
“Kami akan mengubah tanah Qifa menjadi area kuburan massal bagi mereka (Syi’ah Houtis),” ujar seorang Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/10).
Provinsi Al-Bayda, tempat terjadinya serangan pada Ahad, adalah rumah bagi suku-suku Sunni.
“Pembom ‘bunuh diri’ mengendarai mobil menyerang sekelompok Houtis di distrik al-Manasseh dan membunuh 20 dari mereka,” ujar salah seorang pemimpin suku kepada Reuters.
Pada pekan lalu, sejumlah orang tewas di provinsi yang sama ketika suku-suku Sunni bersama Mujahidin AQAP menyerang militan Syi’ah Houtis. (haninmazaya/arrahmah.com)