RAWALPINDI (Arrahmah.com) – Operasi syahid terjadi di dekat markas militer di kota Rawalpindi, menewaskan sedikitnya delapan personil militer boneka Pakistan.
Sumber militer mengklaim bahwa lima “warga sipil” ikut tewas dalam serangan itu, sementara 29 orang lainnya terluka.
Serangan tersebut terjadi sehari setelah ledakan bom mematikan yang menghantam konvoy militer di barat laut Pakistan yang menewaskan lebih dari 20 tentara boneka Pakistan.
Mujahidin Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Kepala Kepolisian boneka Pakistan di Rawalpindi, Akhtar Hayat Lalika mengatakan kepada Reuters bahwa lokasi kejadian merupakan salah satu daerah paling aman di kota itu.
Seorang penduduk setempat mengatakan kepada AFP bahwa ledakan mengakibatkan hancurnya jendela di bangunan terdekat. (haninmazaya/arrahmah.com)