MISHADA (Arrahmah.com) – Para pejabat boneka Irak mengatakan serangan bom mobil di kantor polisi telah menewaskan empat polisi dan melukai tujuh lainnya.
Pejabat polisi rezim Syi’ah Irak mengatakan penyerang menabrakkan mobil sarat bahan peledak pada Selasa (8/4/2014) ke pintu masuk pos pemeriksaan utama di dekat kota Mishada, sekitar 30 km dari utara ibukota, seperti dilaporkan Daily Star.
Petugas medis mengonfirmasikan jumlah korban.
Sementara itu dalam peristiwa lainnya, pada 30 April mendatang, Irak akan mengadakan pemilihan parlemen pertama sejak penarikan pasukan AS pada akhir 2011.
Komisi pemilihan Irak mengatakan pada Selasa (8/4) bahwa tidak akan ada pemungutan suara di beberapa wilayah di provinsi Anbar di mana Mujahidin Irak yang didukung oleh suku-suku Ahlu Sunnah menguasai beberapa wilayah di sana.
Mujahidin telah mengguasai dan terus memegang ibukota provinsi, Ramadi dan hampir semua kota terdekat. (haninmazaya/arrahmah.com)