DAGESTAN (Arrahmah.com) – Seorang Mujahid pencari kemartiran menyerang pos pemeriksaan keamanan teroris Rusia di Khassaviurt di utara Dagestan pada Kamis (14/2/2013) dengan meledakkan bom mobil yang ia kendarai.
Rusia mengklaim hanya empat bonekanya yang tewas dan enam lainnya terluka, mereka selalu menyembunyikan jumlah korban sebenarnya dan mengumumkan kepada media jumlah yang jauh lebih kecil, lansir Kavkaz Center.
Bom diperkirakan berisi sekitar 120kg TNT. Ledakan itu menciptakan sebuah kawah dengan diameter 1,5 meter.
Televisi Rusia memperlihatkan gambar pos pemeriksaan yang benar-benar hancur. Pos pemeriksaan ini merupakan salah satu dari banyak pos yang diciptakan Rusia di mana para polisi boneka secara teratur menghentikan setiap yang melintas dan memeriksa identitas mereka.
Reuters melaporkan mengacu pada pernyataan kelompok hak asasi manusia yang mengatakan bahwa Amir Imarah Kaukasus, Dokka Abu Usman sangat sukses memerangi terorisme Rusia di negara itu.
Ditunjukkan bahwa aktivitas sabotase Mujahidin baru-baru ini meningkat tajam. Setidaknya 5 serangan telah dilakukan dalam satu hari di berbagai daerah di Dagestan. (haninmazaya/arrahmah.com)