ODESA (Arrahmah.id) – Rusia menghantam infrastruktur pelabuhan di wilayah Odesa, Ukraina, dalam serangan rudal semalam, menewaskan seorang petugas keamanan dan merusak sebuah terminal kargo, gubernur wilayah tersebut mengatakan pada Kamis (27/7/2023).
Pelabuhan-pelabuhan di Odesa telah menjadi target rutin serangan Rusia sejak pekan lalu saat Moskow menarik diri dari inisiatif biji-bijian Laut Hitam, sebuah kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan PBB yang mengijinkan biji-bijian Ukraina diekspor dari pelabuhan-pelabuhan di Odesa selama hampir satu tahun, lansir Reuters.
Gubernur Odesa Oleh Kiper mengatakan Rusia menembakkan rudal Kalibr ke sebuah pelabuhan yang tidak disebutkan dari sebuah kapal selam di Laut Hitam. Dia mengatakan sebuah gedung keamanan telah hancur dan dua mobil rusak.
Angkatan udara Ukraina mengatakan bahwa mereka tidak dapat menembak jatuh rudal Kalibr, meskipun mereka mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh delapan pesawat tak berawak dalam semalam di wilayah lain di Ukraina.
Natalia Humeniuk, juru bicara komando militer selatan Ukraina, mengatakan bahwa badai petir semalam telah membantu Rusia dalam serangan tersebut.
“Musuh mengambil keuntungan dari kondisi cuaca dan meluncurkan rudal selama guntur dan angin dan pada ketinggian yang sangat rendah untuk membuat mereka lebih sulit ditemukan.” (haninmazaya/arrahmah.id)