KRYVYI RIH (Arrahmah.id) – Sedikitnya enam orang tewas dan 25 lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia di kota Kryvyi Rih, Ukraina tengah, pada Selasa pagi (13/6/2023), kata gubernur setempat.
“Sebuah bangunan berlantai lima hancur. Menurut laporan awal, tiga penghuninya tewas. 25 orang terluka,” kata Serhiy Lysak melalui Telegram, dan menambahkan bahwa “masih ada orang-orang yang berada di bawah reruntuhan.”
Tujuh orang lainnya terluka dalam serangan di dua lokasi lainnya, tambahnya.
Lysak mengatakan bahwa tiga rudal jelajah ditembak jatuh, namun yang lainnya berhasil lolos.
Ibu kota Ukraina dan kota Kharkiv di timur laut juga menjadi sasaran serangan rudal dan pesawat tak berawak, menurut laporan AFP.
“Menurut laporan awal, musuh menggunakan rudal jelajah Kh-101/555,” kata administrasi militer kota Kiev.
“Semua target musuh di wilayah udara di sekitar Kiev terdeteksi dan berhasil dihancurkan oleh pasukan dan sarana pertahanan udara,” katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada informasi langsung mengenai korban atau kerusakan.
Di Kharkiv, infrastruktur sipil terkena serangan pesawat tak berawak, kata wali kota kota itu, Ihor Terekhov.
“Menurut laporan awal, sebuah perusahaan utilitas di distrik Kyivskyi, serta sebuah gudang di distrik Saltivskyi mengalami kerusakan.
Kebakaran terjadi sebagai akibat dari ledakan di distrik Saltivskyi,” katanya.
Peringatan udara juga terdengar di oblast Dnipropetrovsk dan daerah tetangga Donetsk dan Poltava.
Gelombang serangan udara baru terjadi setelah Ukraina mengklaim telah merebut kembali beberapa desa dan membuat kemajuan dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
“Pertempuran ini sulit, tetapi kami bergerak maju, ini sangat penting,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin dalam pidato hariannya. (haninmazaya/arrahmah.id)