YAMAN (Arrahmah.com) – Sebuah rudal menghantam sebuah pusat kesehatan yang dioperasikan oleh Doctors Without Borders (MSF) di Yaman utara, Ahad (10/1/2016), membunuh tiga orang dan melukai 10 lainnya, kata juru bicara lembaga bantuan ini, sebagaimana dilansir MEE.
Rudal itu menghantam fasilitas medis di distrik Razeh provinsi Saada, menurut petugas komunikasi Malak Shaher.
Dia mengatakan MSF tidak bisa menentukan apakah pusat kesehatan itu dihantam dalam serangan udara oleh koalisi yang dipimpin Arab, atau oleh roket yang ditembakkan dari darat.
Serangan terjadi tak lama setelah penolakan dari Kerajaan atas laporan HRW yang menuduh penggunaan bom cluster yang dilarang dalam konflik.
Organisasi HRW pada hari Kamis mengeluarkan laporan termasuk foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan gambar peledak BLU-63 dari bom cluster CBU-58.
“Penggunaan bom curah oleh K=koalisi secara berulang di tengah-tengah kota yang ramai menunjukkan maksud untuk menyakiti warga sipil, itu merupakan kejahatan perang,” kata Steve Goose, direktur di HRW. “Serangan-serangan keterlaluan itu menunjukkan bahwa koalisi tampaknya kurang peduli dari sebelumnya tentang keselamatan warga sipil di tengah kengerian perang.”
Sementara itu, pada hari Ahad, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri membantah bahwa koalisi menggunakan mesiu itu, meskipun ia mengakui mereka telah menggunakannya di masa lalu.
Dia menggambarkan laporan HRW sebagai laporan yang “sangat lemah”, dan mengatakan bahwa “mereka tidak menunjukkan bukti apapun.”
(banan/arrahmah.com)