SANA’A (Arrahmah.com) – Serangan rudal yang menargetkan sebuah kamp tentara di provinsi Abyan selatan Yaman menewaskan dua tentara dan melukai 20 lainnya pada Ahad (4/7/2021), sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada Anadolu Agency.
“Sebuah rudal menargetkan Masjid di kamp Brigade Infanteri Kelima Angkatan Darat di distrik Modiya di provinsi Abyan ketika tentara sedang melakukan shalat Ashar, menewaskan dua tentara dan melukai 20 lainnya, dengan beberapa dalam kondisi kritis”, kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Mengutuk serangan itu, Muhammad Qayzan, penasihat Kementerian Informasi Yaman, mengatakan di Twitter bahwa “tindakan teroris pengecut” menargetkan tentara saat mereka sedang melakukan shalat.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pasukan pemerintah dan lainnya yang berafiliasi dengan Dewan Transisi Selatan yang didukung UEA berbagi kendali atas Abyan yang sering menyaksikan konfrontasi.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Syiah Houtsi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sana’a.
Koalisi yang dipimpin Saudi yang bertujuan untuk mengembalikan pemerintah Yaman telah memperburuk situasi, menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dengan 233.000 orang tewas, hampir 80% atau sekitar 30 juta membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan, dan lebih dari 13 juta dalam bahaya kelaparan, menurut perkiraan PBB. (haninmazaya/arrahmah.com)