BAGHDAD (Arrahmah.com) – Setidaknya lima roket menghantam pangkalan udara militer Balad, di utara Baghdad pada Senin (15/3/2021), tanpa menimbulkan korban, kata pejabat keamanan Irak.
Militer Irak mengatakan dua roket tambahan jatuh di luar pangkalan udara Balad dan menyebabkan kerusakan pada sebuah rumah sipil, tanpa ada korban yang dilaporkan, lansir Al Arabiya.
Juru Bicara Pentagon Komandan Jessica L. McNulty mengatakan bahwa tidak ada pasukan AS atau Koalisi yang ditugaskan di Pangkalan Udara Balad.
“Kami mengetahui laporan pers serangan roket hari ini di Pangkalan Udara Balad Irak. Laporan awal tidak ada kerusakan atau korban jiwa,” tambahnya.
Tidak ada kelompok yang segera mengklaim serangan itu, tetapi kelompok bersenjata yang menurut beberapa pejabat Irak didukung oleh Iran telah mengklaim insiden serupa di masa lalu.
Beberapa serangan roket bulan lalu di kompleks Bandara Internasional Erbil menewaskan seorang kontraktor yang bekerja dengan pasukan AS di pangkalan militer tersebut dan melukai delapan kontraktor sipil dan satu anggota layanan AS.
Para pejabat AS menyalahkan milisi yang didukung Iran atas serangan roket rutin terhadap fasilitas AS di Irak, termasuk di dekat kedutaan besar di Baghdad.
Kelompok paramiliter yang berpihak pada Iran telah menuntut agar semua pasukan asing, termasuk pasukan AS yang berjumlah sekitar 2.500 di Irak, meninggalkan negara itu, menyebut kehadiran mereka sebagai pendudukan.
Sebuah koalisi pimpinan AS, yang berdalih memerangi militan ISIS, masih ditempatkan di Irak, serta misi yang dipimpin NATO yang melatih pasukan keamanan Irak. (haninmazaya/arrahmah.com)