GAZA (Arrahmah.com) – Para pejuang Palestina, Rabu (14/1) malam melanjutkan serangan roket-roket mereka ke target-target Israel. Sebanyak 3 roket di antaranya dari jenis Grad, salah satunya menghantam pabrik kimia besar di kota strategis Ashdod. Serangan ini mengakibatkan kebakaran besar.
Militer Israel menyatakan banyak serdadunya yang terluka, di antaranya dalam kondisi parah.
Otoritas Israel menyatakan perlawanan Palestina Rabu malam menembakan dua buah roket jenis Grad. Kemudian menghantam kota Ashdod dan Ashkelon, keduanya terletak di utara Jalur Gaza. Militer Israel menyatakan hanya 6 serdadunya yang mengalami luka-luka di kota Ashdod akibat serangan baru Palestina ini.
Pernyataan militer Israel keluar setelah sebelumnya roket Grad menghantam Ashdod dan mengakibatkan kerusakan meluas di daerah industri. Terjadi kebakaran besar di pabrik kimia dekat pelabuhan Ashdod setelah gempuran roket Grad yang ditembakkan perlawanan Palestina. Pabrik tersebut merupakan pabrik kimia terbesar di Israel (wilayah Palestina 1948), lidah api juga menjalar ke pabrik-pabrik lain.
Di sisi lain, jurubicara militer Israel mengumumkan 16 serdadunya terluka oleh serangan perlawanan Palestina di Jalur Gaza, mulai Rabu pagi hingga sore. Militer Israel menyebutkan dari 2 korban yang terluka sangat parah.
Sementara itu pihak militer Israel memberlakukan prosedur ketat peliputan dan penyiaran media atas kerugian yang dialaminya dalam pertempuran yang berlangsung di Jalur Gaza. (Hanin Mazaya/infopalestina/arrahmah.com)