FALLUJAH (Arrahmah.com) – Kota Fallujah, propinsi Anbar, wilayah Irak barat mendapatkan serangan meriam dan roket yang gencar dari pasukan rezim Syiah Irak pada hari Ahad (6/7/2014). Pasukan rezim Syiah Irak mengambil posisi di pinggiran timur kota Fallujah. Selain itu rezim Syiah Irak juga mengerahkan serangan udara ke kota Fallujah.
Al-Jazeera melaporkan serangan itu semakin memperbanyak jumlah korban warga sipil muslim. Sejak awal Januari 2014 hingga saat ini, tercatat di kota Fallujah saja lebih dari 500 warga sipil telah gugur dan lebih dari 1000 lainnya cedera akibat serangan pasukan rezim Syiah Nouri Al-Maliki.
Serangan roket dan meriam pada hari Ahad menghantam desa Jaulan, Andalus, Jughaifi, Syuhada’ dan Jubail. Selain puluhan korban cedera, serangan itu juga menyebabkan kerusakan berat pada rumah-rumah penduduk.
Dokter kepala yang bekerja di Rumah Sakit Fallujah menyatakan Rumah Sakit telah menerima sembilan korban cedera, tiga diantaranya anak-anak. Dengan itu jumlah korban serangan sejak operasi militer dilancarkan oleh rezim Nouri Al-Maliki meningkat menjadi 507 orang gugur dan 1806 orang cedera.
Sumber-sumber medis di kota Fallujah juga menyatakan serangan meriam dan roket rezim Irak pada hari Jum’at (4/7/2014) telah menewaskan dua warga sipil dan mencederai sepuluh lainnya. Diantara korban terdapat seorang anak perempuan dan tiga orang wanita.
Bulan suci Ramadhan 1435 H nampaknya belum menjadi bulan yang tenang bagi penduduk muslim Suriah dan Irak. Serangan meriam, roket, rudal dan pesawat tempur rezim murtad masih senantiasa mengincar keselamatan nyawa dan harta mereka.
Serangan rezim pada hari Jum’at difokuskan pada wilayah Nuaimiyah, desa Nizal, desa Syuhada’, desa Askari dan desa Dhubath. Serangan itu menimbulkan kerusakan berat para pemukiman warga dan pasar lokal. Sejumlah saksi mata di Fallujah menyatakan helikopter tempur rezim berputar-putar di atas udara Nuaimiyah dan kawasan Fallujah selatan.
(muhib al majdi/arrahmah.com)