HOMS (Arrahmah.com) – Syrian Network for Human Rights (SNHR) mengatakan 17 warga sipil Suriah gugur pada hari Ahad (29/6/2014) akibat serangan massif rezim Bashar Asad di sejumlah wilayah Suriah. Diantara korban terdapat enam anak-anak dan dua wanita, seperti dikutip oleh Al-Jazeera.
Sebanyak tiga orang anak gugur di kota Rastan, propinsi pinggiran Homs, oleh serangan meriam pasukan Nushairiyah. Para aktivis mengatakan serangan artileri pasukan Bashar Asad mengenai anak-anak di dekat sekolah mereka. Sejumlah warga juga mengalami cedera akibat serangan tersebut.
Kota Talbisah, pinggiran Homs juga dihujani serangan rudal oleh pasukan Bashar Asad. Puluhan orang mengalami cedera dan sedikitnya tiga rumah hancur akibat serangan tersebut.
Para aktivis mengatakan sedikitnya tiga warga gugur dan beberapa orang lainnya cedera saat pesawat tempur rezim Bashar Asad menggempur kota Kafr Batna, pinggiran Damaskus. Serangan massif pesawat tempur Bashar Asad juga menghujani kota Malihah, pinggiran Damaskus yang telah dikepung sejak beberapa bulan terakhir.
Selain Malihah, kota-kota lain di pinggiran Damaskus juga mendapatkan bombardir massif pesawat tempur Bashar Asad. Serangan udara terberat terjadi atas kota Masraba dan Douma. Sementara di ibukota Damaskus, desa Jaubar mendapat serangan udara paling berat.
Dari kota Dara’a, Suriah selatan, Dewan Umum Revolusi Suriah melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur Bashar Asad menjatuhkan bom-bom barel terhadap desa bagian barat dari kota Nawa, pinggiran Dara’a. Bombardir pesawat tempur rezim Nushairiyah juga menghantam kota Daeel, mengakibatkan belasan warga cedera dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan berat.
Serangan udara rezim Bashar Asad dilaporkan juga melanda wilayah Inkhil, Syaikh Miskin, Nuaimah Daeel dan sebagian wilayah Raqqah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)