GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan “Israel” menewaskan tujuh orang Palestina di Jalur Gaza dalam serangan rahasia yang menargetkan seorang komandan Hamas dan serangan udara yang memberikan perlindungan bagi pasukan “Israel” untuk melarikan diri kembali ke wilayah mereka.
Serangan rahasia “Israel” dan serangan udara menggempur wilayah yang dikuasai Hamas pada Ahad (11/11/2018) malam. Seorang pejabat senior Hamas mengatakan tim pasukan khusus “Israel” menyusup ke daerah dekat kota Khan Younis menggunakan kendaraan sipil, lansir Al Jazeera.
Di antara mereka yang dilaporkan tewas dalam serangan itu adalah Nour Baraka, komandan terkemuka Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.
Operasi darat di Jalur Gaza jarang terjadi dan kemungkinan akan meningkatkan ketegangan secara signifikan.
“Kami mendengar bahwa unit khusus “Israel” masuk ke Khan Younis dan membunuh Nour Baraka dan komandan lain,” ujar Ghazi Hamad, pejabat senior Hamas, mengatakan kepada Al Jazeera.
“Setelah itu, mobil yang membawa pasukan khusus ini, mereka mencoba melarikan diri, tetapi mereka diikuti oleh Hamas dan Brigade Al-Qassam dan setelah itu ‘Israel’ berupaya melindungi mobil ini dengan serangan udara di Gaza,” tambahnya.
Para saksi mengatakan selama pengejaran, jet tempur “Israel” menembakkan lebih dari dari 40 rudal, membunuh sedikitnya empat orang.
Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, mengecam apa yang disebutnya sebagai serangan pengecut “Israel”.
Seorang tentara “Israel” tewas ketika baku tembak meletus selama operasi.
Setelah baku tembak meletus, sirene terdengar di selatan “Israel” yang menunjukkan tembakan roket dari Jalur Gaza.
Sepuluh roket diluncurkan dari Gaza menuju “Israel”, dua dicegat oleh pertahanan rudal “Israel”, namun tidak dilaporkan di mana roket lainnya mendarat. (haninmazaya/arrahmah.com)