PARIS (Arrahmah.com) – Seorang pria bersenjata telah menewaskan seorang petugas polisi Perancis dan melukai dua lainnya sebelum ditembak mati dalam sebuah serangan di distrik Champs Elysees, Paris, menurut pernyataan kepolisian Perancis dan Kementerian Dalam Negeri.
Pierre-Henry Brandet, juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan bahwa serangan terjadi di dekat stasiun kereta bawah tanah Franklin Roosevelt, di pusat jalan yang ramai dengan pelancong.
“Senjata otomatis digunakan untuk melawan polisi, senjata perang,” ujar Brandet kepada para wartawan, menambahkan bahwa “ancaman teroris” tetap tinggi, lansir Al Jazeera pada Jum’at (21/4/2017).
“Sebuah kendaraan berhenti di dekat kendaraan polisi lalu lintas. Seorang pria segera keluar dan melepaskan tembakan ke arah polisi, dan melukai secara fatal seorang polisi,” ujar Brandet.
“Orang itu kemudian mencoba melarikan diri di sepanjang trotoar dan menuju ke arah polisi. Ia melukai dua polisi, nampaknya serius, dan satu polisi segera menembak dan membunuh penyerang tersebut.”
Jaringan televisi Perancis melaporkan bahwa tersangka utama adalah seorang warga Perancis berusia 39 tahun. Penggerebekan dilakukan di alamatnya di pinggiran kota sebelah timur Paris.
“Identitas penyerang diketahui dan telah diperiksa, saya tidak akan memberikan rincian karena penyelidikan sedang berlangsung,” ujar jaksa Paris, Francois Molins kepada wartawan.
“Penyidik ingin memastikan apakah dia memiliki atau tidak memiliki kaki tangan.”
Menurut sebuah dokumen yang diperoleh Reuters, polisi telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk tersangka kedua. Surat perintah tersebut mengatakan bahwa orang tersebut telah tiba di Perancis dengan kereta api dari Belgia. (haninmazaya/arrahmah.com)