DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebuah serangan oleh pasukan keamanan rezim Assad di dekat ibukota Suriah, Damaskus, telah menewaskan sedikitnya 43 orang, beberapa dari mereka disiksa dan dieksekusi, ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Kamis (2/8/2012).
“Pasukan rezim memasuki distrik Jdaidet Artuz (barat daya Damaskus) pada Rabu (1/8) dan menangkap sekitar 100 pemuda yang dibawa ke sebuah sekolah dan disiksa,” ujar organisasi itu dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir Al Arabiya.
“Pada Kamis pagi setelah operasi, 43 mayat ditemukan. Beberapa dari mereka dieksekusi.”
Rabu pagi Assad mengatakan militer Suriah terlibat dalam pertempuran “penting dan heroik” di mana nasib bangsa dan rakyatnya terletak, ujarnya dalam pidato menandai ulang tahun ke-67 militer Suriah.
Damaskus tidak mengakui pemberontakan populer melawan rezim Assad yang meletus sejak Maret 2011 dan menggambarkan aktivis oposisi dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) sebagai kelompok “teroris bersenjata” yang dibiayai dan diukung kekuatan asing dan dikirim untuk menimbulkan kekacauan. (haninmazaya/arrahmah.com)