WASHINGTON (Arrahmah.com) – Militer AS tengah mempersiapkan diri untuk menarik seluruh pasukannya dari Irak mulai akhir bulan ini, ujar Presiden negara penjajah AS, Barack Obama.
“Kami akan memulangkan seluruh pasukan termasuk peralatan dan perlengkapan perang,” ujarnya pada Senin (2/8/2010).
“Akhir bulan ini, kami memulangkan lebih dari 90.000 tentara kami dari Irak sejak kami serahkan kontrol keamanan kepada Irak.”
Sejak di bawah kepemimpinan Bush, militer AS mengatakan akan memulangkan seluruh pasukannya dari Irak dan mengakhiri misi mulai 1 September dan seluruh tentara AS akan meninggalkan Irak pada akhir 2011.
Obama mengklaim bahwa keadaan Irak telah “stabil”, tentara Irak mampu mengambil alih kepemimpinan untuk keamanan di seluruh negeri.
“Karena ‘pengorbanan’ tentara kami dan rekan kami (Irak), kekerasan di Irak semakin menurun di tahun ini,” klaim Obama.
Namun pada faktanya, Irak masih menjadi saksi serangan demi serangan yang terus meningkat. Statistik yang dikeluarkan Kementrian Pertahanan, Kesehatan dan Dalam Negeri memperlihatkan bahwa 535 sipil Irak tewas di bulan juli, menjadikan bulan tersebut sebagai bulan mematikan bagi sipil Irak.
Tidak diketahui siapa dalang dibalik setiap serangan. Karena Mujahidin tidak akan menjadikan sipil Irak tak bersalah sebagai target mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)