TEHERAN (Arrahmah.com) – Kelompok mujahidin muslim sunni Iran, Harakat Al-Anshar, melancarkan serangan terhadap markas Brigade 21 Garda Revolusi Iran di kota Chahbar pada Jum’at (19/10). Sedikitnya 20 perwira dan tentara rezim Rafidhah Iran tewas dalam serangan tersebut.
Mujahidin menargetkan para perwira tinggi Garda Republik (Pasadaran) Iran yang sedang menggelar pertemuan rahasia di Markas Kepolisian Sipil (Basij) di kota Chahbar. Para perwira tinggi Garda Revolusi Iran tersebut adalah para instruktur militer yang berasal dari Kesatuan Quds Karman dan Sepah Salman Zahedan, Brigade 21 Garda Republik Iran.
Setelah melakukan perencanaan dan persiapan yang sungguh-sungguh, kemudian bertawakal kepada Allah semata, mujahidin Harakat Al-Anshar memarkir sebuah mobil van penuh bom di luar markas kepolisian tempat pertemuan para perwira tinggi Garda Revolusi digelar. Mujahidin kemudian meledakkan bom mobil tersebut dari jarak jauh dengan remote control.
Ledakan dahsyat menghancurkan bangunan markas kepolisian. Pertemuan penting itu terhenti seketika. Sedikitnya 20 perwira dan tentara Garda Revolusi Iran tewas oleh ledakan tak terduga tersebut. Beberapa perwira dan tentara yang lain berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Mujahidin segera bergerak mundur. Namun pasukan rezim Rafidhah Iran menghadang mereka di tengah jalan. Dalam pertempuran sengit tersebut, seorang mujahid bernama Hamza Saravani melakukan serangan jibaku. Ia maju menyerbu pasukan rezim Rafidhah dan menembak dengan gencar. Setelah kehabisan peluru, ia meledakkan rompi bom di badannya dan menewaskan beberapa tentara rezim.
Serangan jibaku tersebut memecah konsentrasi pasukan rezim. Empat mujahid lainnya berhasil mundur dengan selamat dari lokasi bentrokan. Hamza Saravani gugur demi menyelematkan keempat rekannya.
Harakat Al-Anshar menegaskan seranga itu merupakan balasan atas kebiadaban rezim Rafidhah Iran yang membunuhi warga muslim sunni yang tak berdosa. Harakat Al-Anshar mengancam akan melakukan serangan-serangan serupa jika penindasan rezim Rafidhah Iran terhadap umat muslim sunni tidak dihentikan.
Video kejadian lengkap:
(muhib almajdi/arrahmah.com)