AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebuah serangan bom terhadap sebuah kendaraan militer di provinsi Afghanistan, Balkh, telah menewaskan sedikitnya tiga tentara dan melukai 18 personil militer, lansir Al-Bawaba.
Pengebom menargetkan minibus dekat sebuah pangkalan militer di distrik Dehdadi di provinsi utara Afghanistan pada Senin (8/2/2016) pagi, kata Munir Ahmad Farhad, juru bicara gubernur provinsi di Balkh.
Melalui email ke media, juru bicara Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban, Zabihullah Mujahid, menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Sementara itu, Attaullah Khogyani, juru bicara gubernur provinsi Nangarhar, mengatakan orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mati seorang penjaga istana presiden di dalam rumahnya di provinsi timur.
“Sebuah penyelidikan sedang dilakukan oleh polisi untuk mencari tahu siapa di balik serangan ini,” kata Khogyani, Senin.
Senin lalu, Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom di luar sebuah kantor polisi di ibukota, Kabul. Serangan itu menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 29 lainnya, kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
Afghanistan dicekam rasa tidak aman selama lebih dari 14 tahun setelah Amerika Serikat dan sekutunya menyerang negeri kaum Muslimin ini sebagai bagian dari apa yang diklaim sebagai “perang Washington melawan teror”.
(banan/arrahmah.com)