KANDAHAR (Arrahmah.com) – Sedikitnya 15 tentara boneka Afghanistan tewas ketika Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menyerang pangkalan militer mereka di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Afghanistan pada Jum’at (26/5/2017).
“Taliban [Imarah Islam Afghanistan] melancarkan serangan terkoordinasi ke pangkalan militer tadi malam (Kamis) di distrik Shah Wali Kot, provinsi Kandahar,” ujar juru bicara kementerian, Dawlat Waziri mengatakan kepada AFP.
“Lima belas tentara Afghanistan tewas dan lima lainnya terluka, namun pangkalan tersebut masih berada di bawah kendali pasukan Afghanistan,” lanjutnya.
Seorang pejabat provinsi yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan jumlah korban tewas yang lebih tinggi, yaitu 20 orang.
IIA mengaku bertanggung jawab atas serangan Kandahar.
Seorang pejabat lokal telah mengecam pemerintah pusat di Kabul, menuduh mereka memiliki sebuah rencana untuk mengguncang provinsinya.
“Beberapa tokoh politik di dalam Pemerintahan Persatuan Nasional mencoba untuk mengacaukan Kandahar seperti provinsi tetangga, Helmand dan Uruzgan,” ujar Raziq dalam pertemuan publik.
“Kapan pun ada serangan di Kandahar, pemerintah pusat tidak membantu,” klaimnya. (haninmazaya/arrahmah.com)