ABUJA (Arrahmah.com) – Penduduk dan pejabat pemerintah menyebutkan dua serangan mujahidin Boko Haram menewaskan 24 anggota pasukan khusus di timur laut Nigeria. Serangan itu sebagai balasan atas kebiadaban pasukan rezim sekuler Nigeria, laporan African View dan AFP.
Salah seorang warga dan seorang sumber pada rumah sakit mengatakan serangan Boko Haram menewaskan 18 tentara di kota Bama pada Ahad (25/8/2013). Seorang warga dan sumber militer mengatakan serangan Boko Haram menewaskan 6 tentara di kota Damsak pada Senin (26/8/2013). Kedua kota itu berada dalam provinsi Borno, namun satu sama lain berjarak 200 kilometer.
“Mereka datang dengan mengenakan seragam militer dan mengaku sebagai anggota pasukan khusus yang berada di kawasan ini,” kata Mallam Bakura Modeule, salah seorang warga kepada pihak militer.
“Mereka minta dipertemukan dengan pasukan khusus…namun mereka melepaskan tembakan gencar setelah melihat pasukan khusus. Empat belas tentara tewas dan sepuluh lainnya cedera,” Module menambahkan.
Salah seorang pejabat pada Rumah Sakit Universitas Pengajaran Maiduguri yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan empat tentara yang cedera telah tewas pada Senin malam, sehingga korban tewas berjumlah 18 tentara.
Dari kota Damsak yang berdekatan dengan daerah perbatasan negara Niger, para kerabat enam anggota pasukan khusus yang tewas mengatakan para korban berhasil dikenali oleh Boko Haram setelah mereka berbelanja di pasar setempat.
“Mereka ditembak di tengah malam saat mereka tidur di ruang tamu,” kata seorang kerabat korban, Mallam Ali Abdullahi.
Rezim sekuler Nigeria telah membentuk pasukan khusus “anti-teror” untuk memerangi mujahidin Boko Haram yang melindungi penduduk muslimin dari penindasan rezim sekuler Nigeria. (muhibalmajdi/arrahmah.com)