ABYAN (Arrahmah.com) – Setidaknya 347.000 USD (setara 75 juta riyal Yaman) diambil oleh kelompok operasi Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) dalam serangan terhadap sebuah kendaraan perbankan kolektor boneka di kota pelabuhan Aden awal pekan ini.
Menurut laporan boneka lokal, Mujahidin yang menghentikan kendaraan perbankan di distrik al-Mansur di pusat Aden, mengenakan seragam kepolisian. Mereka mengambil uang milik “Land Co-Operative Credit”, bank milik rezim Saleh.
Selain itu, satu regu Mujahidin AQAP meledakkan pipa di Aden. Hal ini terjadi selama kampanye militer yang bertujuan untuk menghancurkan landmark terkemuka dan individu-individu dari rezim saat ini di selatan Yaman.
Salah saru boneka setempat mengatakan bahwa serangan dilakukan oleh Mujahidin yang mengenakan topeng, meledakkan pipa minyak milik Perusahaan Al-Buruji. Ledakkan itu diikuti dengan api yang menyala-nyala.
Selain itu, di Aden, kelompok khusus Mujahidin AQAP menyerang seorang komandan senior boneka Yaman. Mujahidin AQAP menghujani konvoy yang membawa pemimpin Brigade 120 dengan tembakan di kawasan pantai Al-Mansur, bagaimanapun, nasib target masih belum diketahui.
Pejabat boneka Yaman mengklaim bahwa Brigadir Fatah al-Rahman Ali Daes tidak berada di mobilnya ketika sekelompok orang bersenjata melakukan serangan.
“Pada saat tembakan terjadi supir berada di dalam mobil, tapi ia berhasil melarikan diri tanpa cedera,” ujar sumber polisi yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, komando Al Qaeda dalam pernyataan resmi membantah laporan kematian 60 Mujahid dalam serangan pesawat tak berawak AS di provinsi Abyan dan al-Bayda.
Komando AQAP menegaskan bahwa roket yang ditembakkan dari drone AS dan pasukan udara Perancis menghantam sebuah kelas dengan 17 siswa yang mempelajari Syariah Islam berada di dalamnya di provinsi al-Bayda. Mereka semua syahid (Insha Allah). Mujahidin mencatat bahwa dalam serangan serupa di provinsi Abyan, tidak ada korban tewas.
Pemimpin AQAP juga membantah informasi mengenai serangan drone AS di bekas basis militer tentara rezim Saleh yang kini telah dikuasai oleh Mujahidin.
Komando Mujahidin melaporkan bahwa drone dan dua F-16 melakukan serangan roket ke target tak dikenal di Abyan. Juga, Mujahidin telah mendeteksi kapal tentara AS yang telah memasuki Teluk Aden, dari mana F-16 diterbangkan.
“Kami khawatir bahwa serangan mungkin ditujukan untuk sebuah tempat di dekat gunung Kantharos, di mana kami menjaga 73 tawanan perang yang ditangkap pekan lalu dalam pertempuran dengan pasukan pemerintah,” ujar salah seorang Mujahid di kota Waqar (sebelumnya Jaar-red) seperti yang dilansir Kavkaz Center.
Perlu diingat bahwa 73 tentara boneka ditawan selama pertempuran di Davfas yang menyebabkan kekalahan telak bagi pasukan boneka Yaman, menewaskan sekitar 200 tentara boneka dan melukai 150 lainnya. Pihak Mujahidin hanya kehilangan dua pejuangnya (syahid insha Allah). (haninmazaya/arrahmah.com)