MOGADISHU (Arrahmah.id) — Setidaknya enam orang terluka ketika mortir menghantam dua lingkungan permukiman di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Sabtu (5/4/2025) yang berdekatan dengan Istana Kepresidenan Somalia, kata seorang pejabat.
Ali Ahmed, seorang pejabat keamanan di distrik terdekat di Shibis yang berbicara kepada Anadolu Agency (5/4) melalui telepon, mengatakan distrik Warta Nabada dan Bondhere terkena serangan, menyebabkan setidaknya enam orang terluka.
Ia mengatakan dua orang – seorang guru Madarasa dan seorang wanita tua – mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
“Kami tidak tahu target sebenarnya, tetapi istana presiden terletak di Warta Nabada, yang merupakan salah satu distrik yang terkena dampak,” katanya.
Ia mengatakan pasukan keamanan Somalia tiba di tempat kejadian dan memberlakukan pembatasan pergerakan dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui jenis mortir yang digunakan dalam serangan itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mortir tersebut, tetapi kelompok militan asy Syabaab, mengklaim serangan serupa di masa lalu.
Somalia telah dilanda ketidakamanan selama bertahun-tahun, dengan ancaman utama berasal dari kelompok asy Syabaab dan Islamic State (ISIS).
Asy Syabaab telah melancarkan perang terhadap pemerintah Somalia selama lebih dari 16 tahun, dan sering melakukan serangan yang menargetkan pejabat pemerintah dan personel militer. (hanoum/arrahmah.id)