KOHAT (Arrahmah.com) – Sebuah iring-iringan militer kembali menjadi sasaran bom mujahidin. Kali ini terjadi di wilayah sebelah baratlaut Pakistan dan menewaskan sekurangnya 20 orang, kata polisi setempat.
Tiga belas orang lainnya luka-luka dalam serangan yang terjadi di pos pengecekan di kota Kohat, pada Sabtu (18/4).
Fareed Khan, seorang pejabat senior polisi mengatakan, “Pembom mengendarai truk pick-up yang ia tabrakkan ke dalam konvoi yang sedang melakukan pengecekan keamanan.
“Saya dapat mengatakan setidaknya 20 orang, termasuk tentara dan personil kepolisian terbunuh.”
Kurang lebih delapan kendaraan hancur dalam serangan dan sebuah gedung yang ditempati oleh polisi dan tentara rusak parah.
Perdana menteri munafik Pakistan Yousuf Raza Gilani geram dan mengutuk serangan tersebut. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan menggunakan “tangan besi” dalam melawan para mujahidin.
Pos pemeriksaan tersebut terletak di dekat daerah suku Orakzai di Pakistan, yang sudah muncul beberapa bulan belakangan ini sebagai daerah pertahanan Taliban yang telah meningkatkan pertempuran mereka melawan pemerintah boneka Pakistan.
Bangsa barat sedang menekan Pakistan untuk mengambil tindakan yang lebih besar terhadap Taliban dan elemen al Qaeda di beberapa wilayah yang membahayakan sekitar perbatasan negara tersebut dengan Afghanistan. (Althaf/alj/arrahmah.com)