TULKAREM (Arrahmah.id) – Sebuah pesawat tak berawak ‘Israel’ menargetkan lokasi di kamp Tulkarem, mengakibatkan terbunuhnya sejumlah pemimpin kunci dari Brigade Al-Qassam dan Brigade Syuhada Al-Aqsa.
Tiga pemimpin Perlawanan Palestina, bersama seorang ibu dan putrinya, tewas dalam serangan drone ‘Israel’ di kamp Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa pagi (23/7/2024), Al-Jazeera melaporkan.
Selain itu, dua pemuda terbunuh di kota Sa’ir di Hebron (Al-Khalil).
⭕ Five Palestinians, including two girls, were martyred in a cowardly drone strike by Zionist terrorists on Tulkarm camp
In addition to the killings, the Zionist terrorists committed further atrocities by bulldozing the bodies the martyrs. pic.twitter.com/8cWefhfBR2
— Palestine Captives 𓂆 (@Palestinecapti1) July 23, 2024
Sebuah drone ‘Israel’ menargetkan lokasi di kamp Tulkarem, yang mengakibatkan terbunuhnya sejumlah pemimpin kunci dari Brigade Al-Qassam dan Brigade Syuhada Al-Aqsa, sayap militer gerakan Hamas dan Fatah.
Menurut Jaringan Berita Perlawanan, para pemimpin tersebut diidentifikasi sebagai Komandan Brigade Al-Qassam di Kamp Tulkarem, Ashraf Nafi’ ‘Izkihim’; Komandan Brigade Syuhada Al-Aqsa di Tulkarem, Mohammed Owad ‘Abu Abdo, dan pejuang perlawanan Mohammed Badie.
Video yang dibagikan oleh aktivis di media sosial menggambarkan tentara ‘Israel’ menangani jasad korban dengan buldoser.
An Israeli army bulldozer steals the bodies of at least two slain Palestinians and takes them away from their families in Tulkarm. pic.twitter.com/XjqakAhXd8
— Quds News Network (@QudsNen) July 23, 2024
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengonfirmasi bahwa tiga wanita Palestina juga terluka oleh tembakan ‘Israel’ di kamp tersebut.
Mereka juga melaporkan bahwa pasukan ‘Israel’ menghalangi pergerakan mereka di dalam kamp Tulkarm dan langsung menyerang mereka. PRCS dilaporkan menerima banyak panggilan darurat dari dalam kamp tetapi tidak dapat menghubungi semua korban luka.
Sejak pukul 10 malam pada Senin (22/7), tentara ‘Israel’ telah melakukan operasi militer di kota Tulkarem dan kampnya, mengerahkan sekitar 25 kendaraan militer, termasuk buldoser berat, di tengah aktivitas pesawat tak berawak yang intensif.
Operasi penghancuran tanah yang dilakukan tentara di lingkungan kamp Tulkarem telah menyebabkan pemadaman listrik dan air di beberapa daerah serta gangguan signifikan pada jaringan internet, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.
Batalyon Tulkarem – Saraya Al-Quds menyatakan bahwa mereka terlibat dalam bentrokan langsung dengan pasukan ‘Israel’ di kamp Tulkarem dan telah mencapai “serangan langsung”.
PHOTOS: Israeli forces continue storming the city of Tulkarm and its camp.
Credit: Wafa Awwad/WAFA News Agency pic.twitter.com/b7pQhXtW79
— Wafa News Agency – English (@WAFANewsEnglish) July 23, 2024
Pada Selasa pagi (23/7), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang pemuda tewas oleh pasukan ‘Israel’ di kota Sa’ir, timur laut Hebron di Tepi Barat. Seorang pemuda lainnya juga dilaporkan tewas dalam bentrokan saat tentara ‘Israel’ melepaskan tembakan.
Pasukan ‘Israel’ menyerbu kota Sa’ir saat fajar, melancarkan penggerebekan dan penggeledahan besar-besaran terhadap beberapa rumah, termasuk penahanan, interogasi, dan penyerangan, yang menyebabkan bentrokan di kota itu.
Jumlah korban tewas di Tepi Barat telah meningkat menjadi sekitar 584 sejak 7 Oktober, dengan lebih dari 5.400 orang terluka. (zarahamala/arrahmah.id)