AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Afganistan mengatakan serangan Februari di beberapa gedung pemerintah di Kabul direncanakan dan diatur dari Pakistan.
Juru bicara agen intelejen Afganistan, Saeed Ansary mengatakan pada Rabu (18/3) bahwa penyerang melakukan kontak telepon dengan dengan seorang pemimpin yang berbasis di Pakistan saat penyerangan berlangsung dan menewaskan 26 orang.
Pejabat mengatakan tujuh orang tersangka telah ditangkap terkait keterlibatan mereka dalam serangan bersamaan di Kementerian Keadilan, Direktorat Penahanan, dan Kementrian Pendidikan pada 11 Februari lalu.
“Tujuh orang teroris ditangkap dan satu selama operasi penangkapan,” kata Ansary, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
Dia mengatakan bahwa beberapa tersangka yang ditangkap sudah mengaku menerima latihan militer di Waziristan.
Dia mengatakan pemimpin kelompok yang dicurigai terlibat, bernama Harris, masih berada di Waziristan perbatasan Afghan. (Althaf/arrahmah/ptv)