TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Sumber-sumber Al Jazeera melaporkan seorang warga Palestina syahid setelah ditembak pasukan pendudukan ‘Israel’ di dekat kota Hawara, selatan Nablus, Tepi Barat. Insiden ini terjadi bersamaan dengan terus berlanjutnya serbuan pasukan ‘Israel’ ke sejumlah kota dan desa di wilayah tersebut.
Menurut sumber yang sama, pasukan pendudukan juga menyerbu kota Beit Ummar dekat Hebron, Tepi Barat, dengan menembakkan peluru tajam, granat suara, dan gas air mata secara intensif. Mereka juga menargetkan jamaah masjid di Beit Ummar.
Palang Merah Palestina mengonfirmasi dua warga Palestina terluka akibat tembakan pasukan ‘Israel’ di Beit Ummar.
Pada Rabu (26/3/2025) malam, empat warga Palestina—termasuk tiga anak-anak—juga terluka akibat tembakan tentara ‘Israel’. Sejumlah pemuda juga menjadi korban penyiksaan dalam insiden terpisah di utara dan selatan Tepi Barat.
Dalam pernyataan singkatnya, Palang Merah Palestina menyatakan bahwa tim medisnya di Hebron (selatan) telah membawa seorang remaja (16) yang ditembak di paha oleh pasukan pendudukan di Beit Ummar ke rumah sakit.
Selain itu, pasukan ‘Israel’ juga menyerbu kamp pengungsi Balata di Nablus, serta kamp Aida dan Al-Azza di Bethlehem.
Sejak memulai perang pemusnahan di Gaza, tentara ‘Israel’ dan para pemukim semakin meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Menurut data resmi Palestina, lebih dari 938 warga Palestina telah syahid, sekitar 7.000 orang terluka, dan 15.700 orang ditahan dalam aksi-aksi kekerasan ini. (zarahamala/arrahmah.id)