TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pasukan ‘Israel’ telah menahan puluhan warga Palestina dari berbagai kota di Tepi Barat, di tengah serangan militer ke wilayah yang diduduki.
Di kota Hebron (Al-Khalil), yang terletak di Tepi Barat selatan, 15 warga Palestina ditahan, sementara 17 warga Palestina ditahan di kota Jericho, Al-Mayadeen melaporkan pada Rabu (11/12/2024).
Di Tepi Barat utara, satu orang ditahan di kota Silat al-Harithiya, sebelah barat Jenin, dan dua lainnya ditahan di Nablus.
Israeli occupation forces fire tear gas canisters during their raid on the village of Madma, south of Nablus in the occupied West Bank. pic.twitter.com/7TdwCgUyOt
— Quds News Network (@QudsNen) December 11, 2024
Pada Rabu (11/12), Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) dan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan mengatakan bahwa otoritas ‘Israel’ mengeluarkan perintah penahanan administratif baru dan yang diperbarui terhadap 36 tahanan Palestina, demikian laporan kantor berita resmi Palestina WAFA.
Dalam sebuah pernyataan, PPS dan Komisi menerbitkan nama-nama tahanan yang menerima perintah penahanan baru dan yang diperbarui, tanpa dakwaan atau pengadilan. Periode penahanan bervariasi antara tiga hingga enam bulan.
Bentrok dengan Pasukan Pendudukan
Bentrokan meletus saat pasukan pendudukan ‘Israel’ menyerbu desa Madama, sebelah selatan Nablus, dengan tentara melepaskan tembakan peluru tajam, gas air mata, dan bom suara. Serangan itu menyusul penutupan tiga pintu masuk utama ke desa itu oleh pasukan ‘Israel’ dengan gundukan tanah pada Selasa (10/12), lansir WAFA.
⭕ Among those kidnapped by zionist terrorists during their relentless raids on the cities of the West Bank:
1. Palestinian child Basil Shraim, forcefully taken from his home in the city of Qalqilya. / pic.twitter.com/SFPKNPGI9c
— Palestine Captives 𓂆 (@Palestinecapti1) December 11, 2024
Jalan yang diblokir menghubungkan Madama dengan desa terdekat Asira al-Qibliya, pos pemeriksaan militer Al-Murabba’a, dan desa Burin. Dalam beberapa hari terakhir, Madama telah menjadi sasaran serangkaian serangan serupa, yang menyebabkan seringnya konfrontasi antara penduduk desa dan pasukan ‘Israel’, demikian dilaporkan WAFA.
Tentara ‘Israel’ juga menyerbu kota Burqa di Nablus.
Serangan juga terjadi di kota Silwad dan Deir Jarir, timur Ramallah di Tepi Barat tengah, serta di desa Marda di distrik Salfit, tempat pasukan ‘Israel’ menggunakan granat sonik.
Serangan Pemukim
Pemukim ilegal Yahudi, di bawah perlindungan pasukan ‘Israel’, juga menyerbu rumah penduduk Palestina di Massafer Yatta, selatan Hebron, lapor WAFA.
Israeli settler militias storm the village of Susya in the Masafer Yatta region, south of occupied Hebron. pic.twitter.com/BDsuBh0TuP
— Quds News Network (@QudsNen) December 11, 2024
WAFA mengatakan mereka menggerebek beberapa rumah di desa Susiya di Masafer Yatta dan menggeledah rumah-rumah, kandang domba dan sekitarnya, menyebarkan ketakutan dan kepanikan di kalangan anak-anak dan wanita.
Pihak berwenang ‘Israel’ juga menyita 94 dunum lahan pertanian di Beit Jala, sebelah barat Beit Lahm di Tepi Barat bagian selatan. Media Palestina melaporkan penyitaan tersebut sebagai bagian dari upaya perluasan permukiman yang sedang berlangsung. (zarahamala/arrahmah.id)