RAMALLAH (Arrahmah.com) — Menurut Pusat Informasi Palestina, sekitar 9.804 orang Yahudi “Israel” telah menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha selama tiga bulan terakhir. Adapun menurut kelompok Temple Mount, jumlah serangan tersebut mengalami peningkatan 60 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, yakni 6.133 orang.
Dilansir Middle East Monitor, Rabu (25/8/2021), setiap hari puluhan orang Yahudi “Israel” menyerbu halaman Masjid Al Aqsha dari Gerbang Mughrabi di bawah perlindungan polisi pendudukan “Israel”, melakukan tur provokatif, dan melakukan ibadahTalmud di bagian timurnya.
Masjid Al Aqsha merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Sementara itu, orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Gunung Kuil dan mengklaim itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Beberapa hari lalu Presidensi Palestina Mahmoud Abbas menyerukan masyarakat internasional untuk melindungi situs-situs suci di wilayah Yerusalem yang dijajah, terutama Masjid Al Aqsha yang terus menjadi sasaran “Israel”. Pernyataan itu disampaikan Abbas pada Sabtu (22/8) menandai peringatan 52 tahun pembakaran di Masjid Al Aqsha.
“Meskipun semua resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Yerusalem yang dijajah menuntut ‘Israel’ untuk tidak mengurangi kesucian tempat-tempat keagamaan, terutama Masjid Al Aqsha, tempat ibadah umat Islam yang suci, Israel masih mengabaikan keputusan itu. Mereka berpaling dari semua bahaya yang mengancam yang bisa meletus akibat kebijakannya yang sembrono dan tidak bertanggung jawab,” kata Presiden Mahmoud Abbas dilansir dari Wafa News, Sabtu (21/8).
Abbas mendesak Israel mematuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB 2016 yang secara tegas menyatakan kegiatan permukiman “Israel” di Palestina yang dijajah adalah ilegal, termasuk di Yerusalem Timur.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina menyerukan dunia Arab dan Islam serta masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan PBB dan UNESCO untuk segera mengimplementasikan resolusi KTT Arab dan resolusi PBB tentang Yerusalem dan tempat-tempat sucinya. (hanoum/arrahmah.com)