NABATIEH (Arrahmah.id) – Sekitar 10 orang tewas, termasuk dua anak, dan lima lainnya terluka akibat serangan “Israel” ke sebuah bangunan tempat tinggal di kota Nabatieh, Lebanon selatan, kantor berita pemerintah NNA melaporkan pada Sabtu (17/8/2024).
Semua korban adalah warga negara Suriah, kata NNA, dan menambahkan bahwa jumlah korban akhir dari serangan tersebut akan diumumkan setelah tes DNA dilakukan untuk menentukan identitas para korban.
Militer “Israel” mengatakan bahwa serangan udara tersebut menargetkan sebuah depot senjata yang digunakan oleh militan Hizbullah.
Serangan dilakukan setelah pembicaraan gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina Hamas dan “Israel” di Doha dihentikan sementara pada Jumat dan para negosiator akan bertemu lagi pekan depan, lansir Reuters.
Ketegangan telah meningkat di wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir, setelah serangan roket yang dituduhkan kepada Hizbullah menewaskan 12 anak dan remaja di Dataran Tinggi Golan yang diduduki “Israel”. “Israel” merespon dengan membunuh seorang komandan tinggi Hizbullah di pinggiran kota Beirut.
Hizbullah telah bersumpah untuk membalas “Israel”, seperti halnya Iran atas pembunuhan di Teheran terhadap kepala politik kelompok Hamas Palestina, Ismail Haniyeh. (haninmazaya/arrahmah.id)