HOMS (Arrahmah.id) – Serangan udara “Israel” menghantam beberapa lokasi di provinsi Homs, Suriah pada Ahad pagi (2/4/2023), melukai lima tentara, demikian laporan media rezim Suriah.
Ini menandai kesembilan kalinya “Israel” menyerang target-target di Suriah sejak awal tahun ini, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah lembaga pemantau perang yang terkait dengan oposisi.
Kantor berita SANA, mengutip sumber-sumber militer, mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan lokasi-lokasi di kota Homs dan daerah sekitarnya.
Pertahanan udara Suriah mencegat rudal-rudal tersebut dan menembak jatuh beberapa di antaranya, katanya.
Observatorium melaporkan bahwa rudal-rudal tersebut menargetkan situs-situs militer Suriah dan situs-situs milisi yang terkait dengan Iran, termasuk sebuah pusat penelitian.
Tidak ada pernyataan segera dari “Israel” mengenai serangan tersebut.
“Israel” telah melakukan ratusan serangan terhadap target-target di dalam wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan terhadap bandara Damaskus dan Aleppo, namun jarang mengakui operasi-operasi tertentu.
“Israel” mengatakan bahwa mereka menargetkan basis-basis kelompok militan yang bersekutu dengan Iran, seperti “Hizbullah” Libanon, yang telah mengirimkan ribuan pejuang untuk mendukung pasukan rezim Suriah pimpinan Bashar Asad.
Pada Jumat, serangan udara “Israel” menghantam pinggiran ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan seorang penasihat Iran, demikian laporan media pemerintah Suriah dan Iran. (haninmazaya/arrahmah.id)