Gaza (armnews) – Serangan Israel atas Palestina di sepanjang hari ini sejak hari Jumat, telah menewaskan setidaknya 32 warga Palestina.
Para staf medis mencatat setidaknya empat orang anak usia 9-16 tahun tewas. Sedangkan 15 orang gerilyawan pejuang Palestina juga tewas.
Lima pasukan Israel dinyatakan mengalami luka-luka dalam bentrokan di dalam kota Gaza, setelah tank yang masuk tiga area di wilayah utara teritorial jalur Gaza.
Serangan tersebut datang karena Israel mengatakan akan melancarkan sebuah serangan dengan skala penuh di Gaza sebagai respon atas serangan roket yang dilancarkan para pejuang Palestina sebelumnya.
Warga Sipil Tewas
Penduduk Gaza terpaksa tidak bisa tidur dan harus bangun sepanjang malam d ikarenakan suara deru helikopter Israel yang terbank serta suara serangan misil dan roket Israel.
Serangan brutal Israel tersebut menyebabkan korban jiwa yang cukup banyak. Dilaporkan, sebuah rumah di sebelah timur kamp pengungsi Jabaliyya membuat dua orang anak, saudara kandung, tewas.
Selanjutnya, dilaporkan pula, dua orang penduduk sipil, yakni seorang bapak dengan anaknya yang masih usia 19 tahun juga tewas akibat serangan udara yang dilancarkan atas rumah mereka.
Belum cukup sampai di sini, kemudian, seorang gadis 15 tahun dan kakaknya yang juga masih berumur 16 tahun juga harus tewas oleh serangan tentara Israel.
Sementara itu di wilayah lain terjadi pertempuran yang cukup sengit yang terjadi di sekitar kamp antara tentara Israel yang diback up oleh kekuatan tank-tanknya dengan para pejuang Palestina yang hanya dilengkapi oleh roket-roket serta mortir.
Israel berkilah bahwa serangan ini mereka lakukan hanya untuk membungkam usaha para pejuang Palestina yang melontarkan roket-roket mereka.
Sebelumnya, Kamis, sebuah roket HAMAS berhasil menewaskan seorang pelajar Israel di wilayah selatan kota Sderot.
Namun, hal ini ditangg api oleh pemimpin militer Palestina yang menyatakan bahwa serangan yang dilancarkan oleh para pejuang Palestina pada hari Kamis adalah upaya balasan atas serangan Israel sebelumnya.
Sampai berita ini diturunkan, BBC melaporkan bahwa lebih dari 60 warga Palestina dan satu orang Israel tewas dalam tindak kekerasan sejak hari Rabu